Help You to Success

.

Selasa, 22 Oktober 2013

Cara Membuat Latar Belakang

Latar belakang masalah penelitian (research background) adalah bagian pertama yang sangat penting dalam menyusun tulisan ilmiah. Latar belakang masalah sendiri adalah informasi yang tersusun sistematis berkenaan dengan fenomena dan masalah problematika yang menarik untuk di teliti. Masalah terjadi saat harapan idel akan sesuatu hal tidak sama dengan realita yang terjadi. Yang perlu diketahui, tidak semua masalah adalah fenomena yang menarik. Masalah yang fenomenal adalah saat menjadi perhatian banyak orang dan di bicarakan di berbagai kalangan di masyarakat.

Latar belakang dimaksudkan untuk menjelaskan alasan mengapa masalah dalam penelitian ingin diteliti, pentingnya permasalahan dan pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut baik dari sisi teoritis dan praktis. Menurut Berndtsson et al., (2008) Latar belakang masalah penelitian menjelaskan secara lengkap topik (subject area) penelitian, masalah penelitian yang kita pilih dan mengapa melakukan penelitian pada topik dan masalah tersebut.

Kunci dari keberhasilan menyusun latar belakang masalah penelitian adalah seberapa komprehensif kita merangkumkan penelitian kita. Tulisan yang baik adalah bahwa dengan hanya membaca latar belakang masalah, orang langsung bisa memahami, apa yang kita lakukan pada penelitian kita.Secara umum, latar belakang harus memuat setidak-tidaknya 3 aspek, yaitu aspek normatif, aspek empiris dan aspek teoritis/yuridis. Aspek normatif adalah kondisi yang seharusnya atau yang ingin dicapai secara ideal. Aspek Empiris adalah kondisi yang sebenarnya terjadi dilapangan dan menjadi sebuah pertanyaan, karena berbeda dengan kondisi ideal (sesuai aspek normatif). Dengan demikian, pada aspek empiris akan tergambar gap atau ketimpangan antara normatif dan empiris. Sehingga, permasalahan yang diangkat dan dijadikan topik masalah penelitian tertera di bagian ini. Terakhir adalah aspek teoritis atau yuridis yaitu bagian yang mengungkapkan sebuah metode yang dapat menyelesaikan permasalahan atau yang kita sebut gap (ketidak sesuaian antara normatif dan empiris). Aspek normatif sering dijadikan sebuah indikator dalam melakukan analisa data atau batasan penelitian yang dilakukan.

Secara khusus, Latar belakang penelitian berisi :

  1. Alasan rasional dan esensial yang membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian berdasarkan fakta-fakta, data, referensi dan temuan penelitian sebelumnya.
  2. Gejala-gejala kesenjangan yang terdapat dilapangan sebagai dasar pemikiran untuk memunculkan permasalahan dan bagaimana penelitian mengisi ketimpangan yang ada berkaitan dengan topik yang diteliti.
  3. Kompleksitas masalah jika masalah itu dibiarkan dan akan menimbulkan dampak yang menyulitkan, menghambat, mengganggu bahkan mengancam.
  4. Pendekatan untuk mengatasi masalah dari sisi kebijakan dan teoritis
  5. Penjelasan singkat tentang kedudukan atau posisi masalah yang diteliti dalam ruang lingkup bidang studi yang ditekuni peneliti.

Apabila kita menganut sistem piramida terbalik dalam penyusunan latar belakang, maka rangkaiannya sebagai berikut :
  • Pada bagian awal latar belakang adalah gambaran umum tentang masalah yang akan di angkat. Dengan model piramid terbalik buat gambaran umum tentang masalah mulai dari hal global sampai mengerucut fokus pada masalah inti, objek serta ruang lingkup yang akan di teliti.
  • Pada bagian tengah unkapkan fakta, fenomena, data-data dan pendapat ahli berkenaan dengan pentingnya masalah dan efek negatifnya jika tidak segera di atasi dengan di dukung juga teori dan penelitian terdahulu.
  • Bagian akhir di isi dengan alternatif solusi yang bisa di tawarkan (teoritis dan praktis) dan akhirnya munculah judul.
Sistem piramida terbalik dalam penyusunan latar belakang tersebut sangat populer dan dianggap relatif paling mudah untuk diterapkan. Biasanya, sistem penyusunan latar belakang piramida terbalik digunakan oleh orang-orang yang akan melakukan penelitian berjenis kualitatif karena pemikiran dari umum ke khusus.


Sumber referensi :
- Mikael Berndtsson, Jörgen Hansson, Björn Olsson, Björn Lundell, Thesis Projects – A Guide for Students in Computer Science and Information System 2nd Edition, Springer-Verlag London Limited, 2008


2 komentar:

  1. WA 085227746673 PIN BB D04EBECB HP. 08995503316 melayani jasa olah data SPSS, EVIEWS, AMOS, LISREL, SMARTPLS, WDEA (Warwick DEA), WINDEAP (DEAP 2.1 For Window), NCSS, STATA, MINITAB, WARPPLS, EXPERT CHOICE. Instagram @olahdatasemarang

    BalasHapus
  2. If you're looking to lose weight then you have to start using this totally brand new custom keto plan.

    To produce this service, certified nutritionists, fitness trainers, and professional chefs have joined together to develop keto meal plans that are efficient, suitable, price-efficient, and delightful.

    Since their grand opening in January 2019, 1000's of people have already completely transformed their body and health with the benefits a professional keto plan can offer.

    Speaking of benefits: in this link, you'll discover 8 scientifically-certified ones provided by the keto plan.

    BalasHapus